Langsung ke konten utama

Bunga itu…(Untukmu Wahai Saudariku)



Bunga itu…

Bunga itu…
Siapa yang bisa lepas dari menawannya sebuah bunga indah yang merekah. Bila memandangnya saja sudah membuat bekas senyum diwajah, apalagi memilikinya akan membuat kepuasan di dalam hati. Indah dipandang, sejuk dipikiran itulah bunga mekar yang menawan.

Bunga itu…
Ia yang melekat pada sepucuk tangkai itu bisa saja terjatuh. Bukan saja karna layu, tapi angin yang menerpa atau makhluk lain yang menarik paksa. Akankah ada yang memungutnya kecuali ia akan ikut tersapu bersama sampah-sampah sekitarnya.

Bunga itu…
Nasib memang tak sama, ia yang tetap kokoh tak tersentuh hanya akan mati karna waktunya tlah tiba. Jatuh ke tanah hingga terpendam, dimana ia akan memberi manfaat lain. Nasib yang lain, dimana ia ditarik paksa oleh yang menginginkannya. Nasibnya hanya beruntung sesaat, disentuh dan dirawat, namun ketika ia telah kering kerontang berwarna coklat, itulah nasibnya yang sesaat. Nasib selanjutnya kalau tak dilupakan, dibuang, ya dibakar.

----------
Wanita muslimah ibarat bunga mawar yang merekah,
Disitulah simbol indah dan menawan berada,
Ia menawan karena ia adalah wanita,
Yang tlah dikata Rasul sebagai perhiasan dunia.

Maka sejatinya ia tak kan rela,
Bila mata-mata penuh syahwat memandangnya dengan hina,
Meski tanpa kata,
Maka jadilah mulia dimata-Nya,
Niscaya Dia akan mengusir mata-mata tanpa kata,

Maka sejatinya yang memiliki perhiasan indah,
Tak kan rela bila ia dirampas dari tangan yang berada,
Meski hanya pamer semata,
Maka lindungilah ia dengan balutan yang mulia,
Niscaya ia takkan dirampas begitu saja.

------
Semarang, 09 Agustus 2015
Ummu Khoirunnisa











Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT LARUTAN

1. KOH 5%     Menimbang 5 gram KOH, kemudian dilarutkan ke dalam aquades hingga 100 ml 2. Glukosa 0.5 m (molal)     BM glukosa    = 180     1 m glukosa    = 180 gr glukosa dalam 1000 gram larutan     0.5 m glukosa = (0.5/1) x 180 = 90 gr     Menimbang 90 gram glukosa kemudian dilarutkan  dengan aquades hingga 1000 gram 3. Sukrosa 0.5 M (molar)     BM sukrosa    = 342     1 M sukrosa    = 342 gram sukrosa dalam 1000 ml larutan     0.5 M sukrosa = (0.5/1) x 342 = 171 gram     Menimbang 171 gram sukrosa kemudian dilarutkan dengan aquades hingga 1000 ml 4. IAA 100 ppm     1 ppm     = 1 mg/1000 ml     10 ppm   = 10 mg/1000 ml     100 ppm = 10 mg/100 ml     Menimbang 10 mg IAA kemudian dilarutkan dengan alkohol 70% sebanyak 2-5 ml.                        Menambahnya dengan aquades hingga 100 ml.     Kemudian dipanaskan dengan penangas air selama 5 menit. 5. Amilum 10%     Menimbang 10 gram amilum, dilarutkan dalam 25 ml aquades. Kemudian tambah lagi aquades hingga 10

TRANSPOR FOTOSINTAT

Transpor Fotosintat             Dilihat dari sebutan “fotosintat” yang mengacu pada istilah “fotosintesis” tentunya sudah dapat dipahami. Fotosintat adalah hasil fotosintesis . Setelah memahami Fotosintat, maka akan lebih mudah pula mengenal istilah transport fotosintat . Transpor Fotosintat adalah suatu mekanisme penyaluran hasil fotosintesis dari sel sumber penghasil fotosintat ke sel penerima yang membutuhkan. Transport fotosintat juga bisa disebut dengan Translokasi . Kata kunci : 1.       Hasil fotosintesis disebut sebagai fotosintat, biasanya dalam bentuk gula sedrhana seperti sukrosa. 2.       Fotosintat diproduksi di sel sumber dan ditranslokasikan ke sel penerima. 3.       Fotosintat ditranslokasikan ke akar sebelum perkembangan, ke pucuk batang dan daun sebelum pertumbuhan vegetatif, ke biji dan buah sebelum perkembangan reproduktif. 4.       Fotosintat dihasilkan di mesofil daun dan ditranslokasikan melalui floem; kemudian ditranspor melalui saluran peny

GLIKOLISIS

Glikolisis Kata Kunci : 1.       Glikolisis adalah reaksi pemecahan glukosa berkarbon enam menjadi dua glukosa berkarbon tiga. 2.       Tempat terjadinya glikolisis yakni di sitoplasma. 3.       Glikolisis terbagi menjadi 2 fase yakni investasi energy dan pembayaran energy. 4.       Terdiri dari 10 tahapan dengan 9 enzim dan 9 jenis senyawa antara. Dua Fase Glikolisis 1.       Fase Investasi Energi Fase ini menunjukkan bahwa sel menggunakan ATP untuk reaksi glikolisis, untuk tiap 1 molekul glukosa membutuhkan 2 ATP. Setelah fase ini selesai, ATP akan terbayarkan/tergantikan. Fase ini terjadi pada tahapan glikolisis ke-1 dan 3 , yakni ketika glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat dan fosforilasi fruktosa-6-fosfat menjadi fruktosa-1,6-bifosfat. 2.       Fase Pembayaran Energi Fase ini menunjukkan penggantian ATP yang telah terpakai . Fase ini memberikan bonus ATP karena ATP yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa dalam reaksi glikolisis yakni