Langsung ke konten utama

JANJI ALLAH KEPADA WANITA MUSLIMAH



JANJI ALLAH KEPADA WANITA MUSLIMAH
Ustadzah ‘Azizah Ummu Yasir
Rabu, 14 Oktober 2015/1 Muharram 1437 H
Di Masjid Al-Karim, Pabelan, Surakarta


بسم الله الرحمن الرحيم
الصلاةوالسلام على رسول الله صلى الله عليه والسلام

Ada dua nikmat yang banyak dilalaikan manusia:
1.      Sehat, dan
2.      Waktu luang

Lihatlah betapa banyak orang yang tidak bisa tidur, yang kakinya sudah tidak ada, yang jantungnya rusak, namun mereka menginginkan kehidupan yang normal dan sehat. Akan tetapi hal itu hanyalah angan dan penyesalan semata. Maka bersyukurlah atas nikmat sehat dan waktu luang yang engkau miliki.

Kelak ketika di akhirat, masing-masing manusia akan dipertanyakan mengenai waktu luangnya. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wassallaam bersabda:
“Seorang anak Adam sebelum menggerakkan kakinya pada hari kiamat akan ditanya tentang lima perkara:
(1) Tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya;
(2) Tentang masa mudanya, apa yang telah dilakukannya;
(3) Tentang hartanya, dari sumber mana dia peroleh dan
(4) dalam hal apa dia membelanjakannya;
(5) dan tentang ilmunya, mana yang dia amalkan.
[HR. Ahmad]

Nikmat waktu luang masuk dalam kategori umur dan masa muda. Karena pada masa-masa itu, waktu luang selalu ada. Maka waktu luang lah yang akan menjadi penentu aktivitas seseorang, apakah ia akan menggunakan waktu luang untuk menjalani ketaatan ataukah ia gunakan untuk kemaksiatan.

Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wassallaam bersabda:
“Muslim yang cerdas adalah muslim yang senantiasa mengingat kematian, serta mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.”

Setiap kali apa yang Allaah janjikan hendaknya diyakini bahwa Allaah akan memenuhi janji-Nya dan tidak akan pernah menyalahi janji-Nya. Janji yang Allaah sebutkan di dalam Al-Qur’an sudah pasti akan Allaah tepati.

Allaah subhaanahu wa ta’ala berfirman:
لَكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ
 وَعْدَ اللَّهِ لا يُخْلِفُ اللَّهُ الْمِيعَادَ

Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya.
Allah tidak akan memungkiri janji-Nya.”

Allaah adalah Dzat Yang Menepati Janji. Seperti yang Allaah janjikan kepada ibu kandung Nabi Musa ‘alaihissallaam dan telah diceritakan kisah tersebut di dalam Al-Qur’an.
Allaah berjanji kepada ibu kandung Nabi Musa ‘alaihissallaam bahwa anaknya kelak akan kembali pada pangkuannya dan akan menjadi nabi, maka Allaah memerintahkannya untuk tidak bersedih hati ataupun takut.
Allaah subhaanahu wa ta’ala berfirman:
 7.      “Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.
 8.      “Maka dipungutlah ia oleh keluarga Firaun yang akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Firaun dan Haman beserta tentaranya adalah orang-orang yang bersalah.”
 9.      “Dan berkatalah istri Firaun: "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada menyadari.”
10.      “Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah).”
11.      “Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah dia" Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak mengetahuinya,”
12.      “dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui (nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: "Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlulbait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?".
13.      “Maka Kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.”
14.      “Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Lihatlah pada ayat ke 13. Allaah telah menepati janji-Nya untuk mengembalikan Nabi Musa ‘alaihissallaam kepada ibunya melalui hubungan persusuan. Dan pada ayat ke 14, Allaah telah menepati janji-Nya untuk menjadikan Nabi Musa ‘
Alaihissallaam sebagai nabi.

Ketika seorang hamba berdoa kepada Allaah, maka Allaah akan memberinya 3 pilihan:
1.       Allaah akan segera mengabulkan doanya.
2.       Allaah akan menyimpan doanya hingga di akhirat, kemudian akan ditampakkan kelak di akhirat.
3.       Allaah akan menjauhkan dirinya dari marabahaya atas doanya tersebut.
[HR. Ahmad]

Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wassallaam berpesan:
“Jika kalian berdoa kepada Allaah, maka mintalah Surga Firdaus. Karena sesungguhnya Surga Firdaus adalah Surga paling tinggi.” [HR. Bukhari]

JANJI ALLAAH KEPADA WANITA
Allaah subhaanahu wa ta’ala menjanjikan kepada wanita untuk memasuki pintu Surga manapun yang diinginkannya dengan 4 syarat:
1.       Menjalankan shalat 5 waktu
2.       Menjalankan puasa di bulan Ramadhan
3.       Taat kepada suami
4.       Menjaga kemaluan
[HR. Ibnu Hibban dari Abu Hurairah, dalam Shahihul Targhib; 1931]

Janji-janji Allaah yang Termaktub di dalam Al-Qur’an
v  Allaah menjanjikan kehidupan yang baik dan pahala yang lebih baik dari apa yang dikerjakan.
“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” [QS. An-Nahl (16):97]

v  Allaah menjanjikan keamanan dan petunjuk.
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kelaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” [Qs. Al-An’am (6): 82]

v  Allaah menjanjikan berkah dari langit dan bumi.
“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” [Qs. Al-A’raf (7): 96]

v  Allaah menanjikan Surga ‘And yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.
“Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mukmin lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga Adn. Dan keridaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” [Qs. At-Taubah (9): 72]

v  Bagi yang beriman dan beramal shaleh serta kesabaran seorang wanita dalam mendidik anaknya, sabar dalam taat kepada suaminya dan kedua orangtuanya, maka Allaah akan menempatkannya di tempat yang beralaskan dipan-dipan yang indah. Mereka tidak akan merasakan teriknya matahari dan tidak pula dingin yang menyengat.
Terdapat pada quran surah Al-Insan (76) ayat ke 5 sampai 22.

Kunci untuk Mendapatkan Pahala yang Besar dan Surga
ü  Beriman
ü  Taat
ü  Sabar
ü  Bersedekah
ü  Menjaga kemaluan
ü  Berpuasa di Bulan Ramadhan
[Qs. Al-Ahzab (33): 35]

Syarat Amalan diterima oleh Allaah
ü  Niat karena Allaah
ü  Tidak mengharapkan dunia
ü  Sudah mengevaluasi amalan yang sesuai dengan perintah Allaah dan tuntunan Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wassallaam, yakni:
·         Menuntut ilmu dahulu sebelum beramal
·         Ingin menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain

----------------------
Ungaran, 22 Februari 2016
Ummu Khoirunnisa



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT LARUTAN

1. KOH 5%     Menimbang 5 gram KOH, kemudian dilarutkan ke dalam aquades hingga 100 ml 2. Glukosa 0.5 m (molal)     BM glukosa    = 180     1 m glukosa    = 180 gr glukosa dalam 1000 gram larutan     0.5 m glukosa = (0.5/1) x 180 = 90 gr     Menimbang 90 gram glukosa kemudian dilarutkan  dengan aquades hingga 1000 gram 3. Sukrosa 0.5 M (molar)     BM sukrosa    = 342     1 M sukrosa    = 342 gram sukrosa dalam 1000 ml larutan     0.5 M sukrosa = (0.5/1) x 342 = 171 gram     Menimbang 171 gram sukrosa kemudian dilarutkan dengan aquades hingga 1000 ml 4. IAA 100 ppm     1 ppm     = 1 mg/1000 ml     10 ppm   = 10 mg/1000 ml     100 ppm = 10 mg/100 ml     Menimbang 10 mg IAA kemudian dilarutkan dengan alkohol 70% sebanyak 2-5 ml.                        Menambahnya dengan aquades hingga 100 ml.     Kemudian dipanaskan dengan penangas air selama 5 menit. 5. Amilum 10%     Menimbang 10 gram amilum, dilarutkan dalam 25 ml aquades. Kemudian tambah lagi aquades hingga 10

TRANSPOR FOTOSINTAT

Transpor Fotosintat             Dilihat dari sebutan “fotosintat” yang mengacu pada istilah “fotosintesis” tentunya sudah dapat dipahami. Fotosintat adalah hasil fotosintesis . Setelah memahami Fotosintat, maka akan lebih mudah pula mengenal istilah transport fotosintat . Transpor Fotosintat adalah suatu mekanisme penyaluran hasil fotosintesis dari sel sumber penghasil fotosintat ke sel penerima yang membutuhkan. Transport fotosintat juga bisa disebut dengan Translokasi . Kata kunci : 1.       Hasil fotosintesis disebut sebagai fotosintat, biasanya dalam bentuk gula sedrhana seperti sukrosa. 2.       Fotosintat diproduksi di sel sumber dan ditranslokasikan ke sel penerima. 3.       Fotosintat ditranslokasikan ke akar sebelum perkembangan, ke pucuk batang dan daun sebelum pertumbuhan vegetatif, ke biji dan buah sebelum perkembangan reproduktif. 4.       Fotosintat dihasilkan di mesofil daun dan ditranslokasikan melalui floem; kemudian ditranspor melalui saluran peny

BAGIAN-BAGIAN BUAH