Bukan karna Parfum Semarang, 09 Oktober 2014 Jika wewangian yang dibicarakan, bisa jadi kebanyakan orang akan menggambarkannya dalam wujud bunga atau bisa juga parfum yang banyak beredar dimasyarakat. Memang tak asing apalagi sesuatu yang baru. Ketika ditanya, “wangi banget sih, pakai parfum apa?”, lagi-lagi wangi itu biasa menunjukkan aroma parfum. Tapi, wangi tak selalu dalam bentuk wujud di dunia. Pernahkah satu dari kita mencium wangi surga? Pernah mencium aroma persahabatan yang diridhoi-Nya? Atau mungkin pernahkah kita mencium aroma wanginya orang berpuasa? Tentu tak satupun dari kita bisa menciumnya, karna wangi-wangi itu berwujud di akhirat bukan di dunia, jadi wajar jika organ penciuman (hidung, penj.) kita tak menangkap aroma tersebut. Ketika seseorang baru pertama kali akan membeli parfum, tentulah orang tersebut akan menggunakan organ penciumannya untuk mengetahui aroma parfum yang cocok untuk dirinya (sesuai kesukaannya). Berbeda saat seseorang hendak