AL-’ISYQ (MABUK CINTA)
Abu Hanif Suwardi
Selasa, 21 Rabi’ul Tsaniyah 1431 H (6 April 2010)
Di Masjid An-Nur SMA Negeri 1 Gemolong
بسم الله الرحمن
الرحيم
DAFTAR ISI:
Definisi Al-’isyq
Sinonim Al-’isyq
Jenis-jenis Al-’isyq
Bahaya Al-’isyq
Cara Menghindari Al-’isyq
v
Definisi Al-’isyq
(الْعِشْقُ)
o
Ibnu Faris rahimahullah dalam (Al-Misbah
Al-Munir 2/412, Maktabah ‘ilmiyah, Beirut, Asy-Syamilah):
“al-’isyq adalah memuja/ menggemari wanita,
berlebih-lebihan dalam cinta, istilah untuk laki-laki dan juga wanita.”
o
Ibnu Mandzur:
Al-’isyq adalah cinta yang berlebihan dan
melampaui batas.
Ibnu Taimiyah rahimahullah telah mengingatkan akan
bahaya mabuk cinta. Beliau mengatakan:
Rusaknya
perasaan, khayal dan pengetahuan. Sebab orang yang terkena api asmara selalu
mengkhayalkan orang yang dicintainya berbeda dengan yang sebenarnya hingga
akhirnya dia tertimpa penyakit mabuk asmara.
[Jami’ Ar-Rasa’il karya Ibnu
Taimiyah].
“Barangsiapa yang mencintai orang lain bukan
karena Allah niscaya bahaya yang muncul dari teman-temannya jauh lebih besar
daripada bahaya yang timbul dari musuh-musuhnya.”
[lihat Ta’thir al-Anfas, hal.
575]
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah secara tidak langsung
menyebutkan mabuk cinta sebagai suatu bahaya yang menyebabkan kehampaan hati
dan jiwa.
“Mabuk asmara
akan menimpa hati yang tidak terisi oleh cinta kepada Allah, hati yang selalu
berpaling dari-Nya dan mencari pengganti selain-Nya. Sebab, apabila hati
seseorang dipenuhi dengan cinta kepada Allah dan selalu berharap berjumpa
dengan-Nya, niscaya segala bentuk penyakit al-'isyq akan selamat darinya.”
[Zaadul Ma'ad 4/246]
v SINONIM AL-’ISYQ
Ibnul Qayyim mengatakan, ada sekitar 50
sinonim Al-’isyq diantaranya:
o
Al-Mahabbah (mencintai secara mendalam)
o
Al-Wajdu (cinta yang
senantiasa disertai perasaan sedih)
o
Al-Alaqah (sesuatu yang tergantung)
o
As-Shabwah (kerinduan)
o
Ash-syaghaf (cinta yang mendalam)
v JENIS-JENIS
AL-’ISYQ
Ada 4 macam:
1. Mabuk cinta antara pria dengan wanita.
2. Mabuk cinta antara wanita dengan pria.
3. Mabuk cinta yang terjadi antara pria dengan
pria.
Pernah terjadi pada masa Nabi Luth.
Diantara kaumnya ada yang berbuat demikian hingga Allah mengazab mereka.
4. Mabuk cinta yang terjadi antara wanita
dengan wanita.
v BAHAYA AL-’ISYQ
1. Akan merusak hati, jasmani, harkat, dan
martabat.
Al-ishq menyebabkan penderitanya jauh dari
Rabb nya, sehingga lama kelamaan hatinya menjadi rusak dan akan menjadi orang
yang paling hina dari pandangan-Nya.
2. Akan binasa di tangan orang yang
dicintainya.
3. Munculnya berbagai bentuk kedzaliman.
Misalnya ada suatu kejadian dimana seorang
laki-laki mencintai seorang wanita yang telah bersuami. Karena cintanya yang
berlebihan, bisa jadi laki-laki tersebut berusaha untuk merusak kehidupan rumah
tangga si wanita.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata didalam kitab beliau Raudatul
Muhibbin,
“Nafsu dan al-‘isyq adalah pokok dari setiap petaka.”
Beliau rahimahullah juga berkata di dalam kitabnya
Al-Jawaabul Kaafi Liman Sa’ala ‘An Ad Daawaa’ Asy Syafi’i,
Al-‘isyq itu menghimpun semua bentuk kezaliman.” Maksudnya, ia menghimpun
kesyirikan, kekufuran, sihir, perbuatan membunuh, berzina, berdusta dan
menghimpun pikiran-pikiran yang menyimpang. Betapa didalam al-‘isyq
itu terdapat banyak keburukan, petaka dan musibah,
yang hanya diketahui oleh Rabb semesta alam.
4. Akan mendapatkan adzab di dunia dan di
akhirat apabila tidak segera bertaubat.
5. Terjadinya perzinaan yang merupakan dosa
besar.
Zina menjadi penyebab tercabutnya kesucian
dari dirinya yang mestinya dijaga.
6. Penyebab sibuk dalam keburukan.
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah
berkata:
وَنَفْسُكَ
إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ
“Jika dirimu
tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik,
pasti akan
disibukkan dengan hal-hal yang batil”
[Al Jawabul Kaafi
hal 156, Darul Ma’rifah, cetakan pertama, Asy-Syamilah].
v
CARA MENGHINDARI AL-’ISYQ
1. Senantiasa memperbaiki diri.
2. Jangan bosan-bosan untuk mencari ilmu
syar’i.
Komentar
Posting Komentar