Langsung ke konten utama

KAPAN NGAJI ILMU AGAMA?




بسم الله الرحمن الرحيم
Kapan ngaji?
Meluangkan satu hari dari tujuh hari untuk ngaji itu tidaklah sulit.
Sudah berapa banyak waktu yang terpakai untuk duniamu?
Tidak bisakah meluangkan SATU HARI saja untuk akhiratmu?

Kapan ngaji?
Mengambil jeda antara makan, minum, tidur, dan pekerjaanmu untuk ngaji itu tidaklah sulit.
Proporsi mana yang lebih berat antara makan, minum, tidur, dan pekerjaanmu?
Adakah ngaji itu masuk dalam proporsi kehidupanmu?

Kapan ngaji?
Meniatkan diri untuk ngaji itu tidaklah sulit.
Berapa kali kamu berniat untuk refreshing dari pekerjaanmu?
Tak bisakah ngaji itu dijadikan sarana refreshingmu?

Kapan ngaji?
Satu pekan ada 7 hari,
Satu hari ada 24 jam,
Satu pekan ada 168 jam,
Luangkan ngaji SATU HARI dalam sepekan itu SEDIKIT,
SATU HARI ngaji hanya butuh waktu 2 JAM,
Jadi, satu pekan ngaji satu kali, masih NYISA WAKTU 166 JAM.

Masihkah belum bisa meluangkan waktu untuk ngaji barang sehari?
Masihkan dibilang terasa berat?
Tidak ada yang menghalangi keberangkatanmu kecuali rasa MALAS,
Toh kalau MALAS juga akan menggerogoti waktumu dengan percuma,
Mana yang kamu pilih?

Sejatinya, kebutuhan akan ilmu agama itu lebih besar dari makan dan minum dalam sehari, bahkan hitungannya sama banyaknya seperti hembusan nafas…
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah,
الناس إلي العلم أحوج منهم إلى الطعام والشراب لأنهم يحتاجون إليها في اليوم مرة أو مرتين وحاجتهم إلي العلم بعدد اأنفاسهم
Manusia sangat membutuhkan ilmu dari pada (mereka) membutuhkan makanan dan minuman, karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan sehari sekali atau dua kali, sementara ilmu dibutuhkan sepanjang nafasnya.” [1]
Semoga kita diberi kemudahan dalam ngaji…
Ngaji ilmu agama, Insya Allah akan dimudahkan jalan menuju Surga-Nya.

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْـجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga.” [2]

Sejatinya, dunia kita bukanlah hidup kita, tapi akhiratlah kehidupan kita..
Jika kita memutuskan jalan, bagaimana bisa kita akan sampai pada ujungnya?


-Ummu Khoirunnisa-
Semarang, 11 April 2015
----------------------------------------------------------------------------------------
[1] Lihat Thabaqat Al-Hanabilah (I/146), Al-‘Ilmu Fadhluhu wa Syarafuhu (hal. 91), dan Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga (hal. 55-56).
[2] Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad (V/196), Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), dan Ibnu Hibban (no. 80 al-Mawaarid), lafazh ini milik Ahmad, dari Shahabat Abu Darda’ radhiyallaahu ‘anhu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT LARUTAN

1. KOH 5%     Menimbang 5 gram KOH, kemudian dilarutkan ke dalam aquades hingga 100 ml 2. Glukosa 0.5 m (molal)     BM glukosa    = 180     1 m glukosa    = 180 gr glukosa dalam 1000 gram larutan     0.5 m glukosa = (0.5/1) x 180 = 90 gr     Menimbang 90 gram glukosa kemudian dilarutkan  dengan aquades hingga 1000 gram 3. Sukrosa 0.5 M (molar)     BM sukrosa    = 342     1 M sukrosa    = 342 gram sukrosa dalam 1000 ml larutan     0.5 M sukrosa = (0.5/1) x 342 = 171 gram     Menimbang 171 gram sukrosa kemudian dilarutkan dengan aquades hingga 1000 ml 4. IAA 100 ppm     1 ppm     = 1 mg/1000 ml     10 ppm   = 10 mg/1000 ml     100 ppm = 10 mg/100 ml     Menimbang 10 mg IAA kemudian dilarutkan dengan alkohol 70% sebanyak 2-5 ml.                        Menambahnya dengan aquades hingga 100 ml.     Kemudian dipanaskan dengan penangas air selama 5 menit. 5. Amilum 10%     Menimbang 10 gram amilum, dilarutkan dalam 25 ml aquades. Kemudian tambah lagi aquades hingga 10

TRANSPOR FOTOSINTAT

Transpor Fotosintat             Dilihat dari sebutan “fotosintat” yang mengacu pada istilah “fotosintesis” tentunya sudah dapat dipahami. Fotosintat adalah hasil fotosintesis . Setelah memahami Fotosintat, maka akan lebih mudah pula mengenal istilah transport fotosintat . Transpor Fotosintat adalah suatu mekanisme penyaluran hasil fotosintesis dari sel sumber penghasil fotosintat ke sel penerima yang membutuhkan. Transport fotosintat juga bisa disebut dengan Translokasi . Kata kunci : 1.       Hasil fotosintesis disebut sebagai fotosintat, biasanya dalam bentuk gula sedrhana seperti sukrosa. 2.       Fotosintat diproduksi di sel sumber dan ditranslokasikan ke sel penerima. 3.       Fotosintat ditranslokasikan ke akar sebelum perkembangan, ke pucuk batang dan daun sebelum pertumbuhan vegetatif, ke biji dan buah sebelum perkembangan reproduktif. 4.       Fotosintat dihasilkan di mesofil daun dan ditranslokasikan melalui floem; kemudian ditranspor melalui saluran peny

GLIKOLISIS

Glikolisis Kata Kunci : 1.       Glikolisis adalah reaksi pemecahan glukosa berkarbon enam menjadi dua glukosa berkarbon tiga. 2.       Tempat terjadinya glikolisis yakni di sitoplasma. 3.       Glikolisis terbagi menjadi 2 fase yakni investasi energy dan pembayaran energy. 4.       Terdiri dari 10 tahapan dengan 9 enzim dan 9 jenis senyawa antara. Dua Fase Glikolisis 1.       Fase Investasi Energi Fase ini menunjukkan bahwa sel menggunakan ATP untuk reaksi glikolisis, untuk tiap 1 molekul glukosa membutuhkan 2 ATP. Setelah fase ini selesai, ATP akan terbayarkan/tergantikan. Fase ini terjadi pada tahapan glikolisis ke-1 dan 3 , yakni ketika glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat dan fosforilasi fruktosa-6-fosfat menjadi fruktosa-1,6-bifosfat. 2.       Fase Pembayaran Energi Fase ini menunjukkan penggantian ATP yang telah terpakai . Fase ini memberikan bonus ATP karena ATP yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa dalam reaksi glikolisis yakni