Langsung ke konten utama

Seri Sahabat Rasul: Abu Bakar Ash-Shiddiq




"Apakah Anda ingin agar aku menemanimu (berhijrah) wahai Rasulullah?"¹

"Wahai Rasulullah, ini adalah kedua kudaku yang aku persiapkan untuk hari ini (berhijrah)."¹

Sepenggal percakapan antara Abu Bakar dengan Rasulullah ketika hendak berhijrah. Betapa bahagianya Abu Bakar kala itu karena telah diizinkan untuk ikut berhijrah menemani Rasulullah. Bahkan tangisan Abu Bakar pun tak dapat ditahan, saking bahagianya.

Jangan disamakan bahwa hijrah dari Mekah ke Madinah itu seperti hijrahnya kita ke luar kota yang amat mudahnya. Justru kebalikannya, amat sulit dan berbahaya hingga dapat mengancam nyawa.

Harta, keluarga, anak-istri yang ia cintai sekalipun, rela untuk ia tinggalkan. Tak lain karena kecintaannya kepada Rasulullah lebih besar ketimbang hal tadi, tak terkecuali dirinya sendiri.

Ia adalah lelaki (di kalangan sahabat) pertama yang memeluk Islam.

Lelaki pertama yang Rasulullah cintai.

Lelaki pertama yang mendapatkan gelar dari Rasulullah.

Lelaki pertama yang menjadi khalifah umat Islam.

Lelaki pertama (di kalangan sahabat) yang dijamin memasuki pintu surga manapun.

Serba pertama...

Karena memang banyak keutamaan yang ada padanya. Itulah yang membuatnya pantas menjadi yang pertama di kalangan para sahabat. Maa syaa Allaah.

¹Atsar dari riwayat Imam Bukhari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT LARUTAN

1. KOH 5%     Menimbang 5 gram KOH, kemudian dilarutkan ke dalam aquades hingga 100 ml 2. Glukosa 0.5 m (molal)     BM glukosa    = 180     1 m glukosa    = 180 gr glukosa dalam 1000 gram larutan     0.5 m glukosa = (0.5/1) x 180 = 90 gr     Menimbang 90 gram glukosa kemudian dilarutkan  dengan aquades hingga 1000 gram 3. Sukrosa 0.5 M (molar)     BM sukrosa    = 342     1 M sukrosa    = 342 gram sukrosa dalam 1000 ml larutan     0.5 M sukrosa = (0.5/1) x 342 = 171 gram     Menimbang 171 gram sukrosa kemudian dilarutkan dengan aquades hingga 1000 ml 4. IAA 100 ppm     1 ppm     = 1 mg/1000 ml     10 ppm   = 10 mg/1000 ml     100 ppm = 10 mg/100 ml     Menimbang 10 mg IAA kemudian dilarutkan dengan alkohol 70% sebanyak 2-5 ml.                        Menambahnya dengan aquades hingga 100 ml.     Kemudian dipanaskan dengan penangas air selama 5 menit. 5. Amilum 10%     Menimbang 10 gram amilum, dilarutkan dalam 25 ml aquades. Kemudian tambah lagi aquades hingga 10

TRANSPOR FOTOSINTAT

Transpor Fotosintat             Dilihat dari sebutan “fotosintat” yang mengacu pada istilah “fotosintesis” tentunya sudah dapat dipahami. Fotosintat adalah hasil fotosintesis . Setelah memahami Fotosintat, maka akan lebih mudah pula mengenal istilah transport fotosintat . Transpor Fotosintat adalah suatu mekanisme penyaluran hasil fotosintesis dari sel sumber penghasil fotosintat ke sel penerima yang membutuhkan. Transport fotosintat juga bisa disebut dengan Translokasi . Kata kunci : 1.       Hasil fotosintesis disebut sebagai fotosintat, biasanya dalam bentuk gula sedrhana seperti sukrosa. 2.       Fotosintat diproduksi di sel sumber dan ditranslokasikan ke sel penerima. 3.       Fotosintat ditranslokasikan ke akar sebelum perkembangan, ke pucuk batang dan daun sebelum pertumbuhan vegetatif, ke biji dan buah sebelum perkembangan reproduktif. 4.       Fotosintat dihasilkan di mesofil daun dan ditranslokasikan melalui floem; kemudian ditranspor melalui saluran peny

Seri Sahabat Rasul: Umar bin Khattab

http://instagram.com/aini_ufa Terkesima dengan keislaman salah satu sahabat yang dicintai Rasulullah. Umar bin Khattab namanya. . Jika membaca kisahnya, saya termasuk yang bertanya-tanya, "Bagaimana bisa yang dulunya memusuhi Islam, jadi salah satu yang ikut memeluk Islam?" . Pada masa kekufurannya, betapa bencinya Umar terhadap Islam, sampai-sampai ia mengerahkan kekuatannya untuk menyakiti kaum muslimin. Siapa yang tidak tahu tentang kekuatan Umar? Dia termasuk yang ditakuti oleh orang-orang Quraisy karena sifatnya yang keras dan garang. Apabila dia berbicara akan didengar, dan apabila memukul akan menyakitkan. . Heran kan? Kok bisa orang yang seperti ini, yang gampang menyakiti kaum muslimin, malah akhirnya ikut jadi muslim? . Setelah merampungkan membaca kisahnya, maka disitulah saya mengerti bahwa Qudrah Allah sangat mungkin untuk mengubah hati seseorang. Dari yang keras menerima kebenaran, menjadi lunak dan mudah untuk menerima kebenaran. Bukankah batu yang