Langsung ke konten utama

Seri Sahabat Rasul: Ali bin Abi Thalib



Siapa yang tidak kenal Ali bin Abi Thalib?

Terlebih kisah cintanya dengan Fatimah bintu Rasulullah. Melegenda di kalangan darah muda yang sedang dilanda cinta. "Aku tidak sesempurna Ali. Maka dari itu akupun tidak akan memaksamu untuk sesempurna Fatimah", "karena aku ingin seperti Fatimah yang cintanya tidak diduakan oleh Ali". Sebegitu melegendanya sampai-sampai banyak meme dan quotes tentang cinta mereka.

Padahal dalam sejarah sahabat Rasul, Ali bin Abi Thalib lebih terkenal karena perannya yang besar dalam peperangan. Inilah yang jarang diketahui oleh para muda-mudi.

Ali merupakan kerabat dekat Rasulullah. Beliau adalah sepupu sekaligus menantu Rasulullah.

Di usianya yang masih 'bocah' sepantaran anak kelas 1 SD di negeri kita (7 tahun), Ali memberanikan diri untuk masuk Islam. Ya, bisa dibilang, Ali adalah bocah pertama yang masuk Islam.

Karena semenjak kecil sudah ditanggung Rasulullah, Ali bin Abi Thalib tumbuh di bawah didikan Rasulullah yang mana tak perlu dipertanyakan lagi bagaimana luar biasanya didikan Rasulullah.

Mengapa dalam sejarah disebutkan bahwa Ali terkenal dalam peperangan? Hampir setiap peperangan, Ali termasuk bagian dari panglima Islam. Faktanya, Ali berhasil membunuh pembesar dari kaum kuffar pada dua peperangan, yakni Khandaq dan Khaibar. Allah telah memilih Ali sebagai jalan kemenangan Islam.

Sepeninggal Utsman bin Affan, Alilah yang menggantikannya sebagai khalifah. Beliau adalah khalifah keempat dan terakhir sepanjang zaman, tidak ada lagi khalifah setelahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT LARUTAN

1. KOH 5%     Menimbang 5 gram KOH, kemudian dilarutkan ke dalam aquades hingga 100 ml 2. Glukosa 0.5 m (molal)     BM glukosa    = 180     1 m glukosa    = 180 gr glukosa dalam 1000 gram larutan     0.5 m glukosa = (0.5/1) x 180 = 90 gr     Menimbang 90 gram glukosa kemudian dilarutkan  dengan aquades hingga 1000 gram 3. Sukrosa 0.5 M (molar)     BM sukrosa    = 342     1 M sukrosa    = 342 gram sukrosa dalam 1000 ml larutan     0.5 M sukrosa = (0.5/1) x 342 = 171 gram     Menimbang 171 gram sukrosa kemudian dilarutkan dengan aquades hingga 1000 ml 4. IAA 100 ppm     1 ppm     = 1 mg/1000 ml     10 ppm   = 10 mg/1000 ml     100 ppm = 10 mg/100 ml     Menimbang 10 mg IAA kemudian dilarutkan dengan alkohol 70% sebanyak 2-5 ml.                        Menambahnya dengan aquades hingga 100 ml.     Kemudian dipanaskan dengan penangas air selama 5 menit. 5. Amilum 10%     Menimbang 10 gram amilum, dilarutkan dalam 25 ml aquades. Kemudian tambah lagi aquades hingga 10

TRANSPOR FOTOSINTAT

Transpor Fotosintat             Dilihat dari sebutan “fotosintat” yang mengacu pada istilah “fotosintesis” tentunya sudah dapat dipahami. Fotosintat adalah hasil fotosintesis . Setelah memahami Fotosintat, maka akan lebih mudah pula mengenal istilah transport fotosintat . Transpor Fotosintat adalah suatu mekanisme penyaluran hasil fotosintesis dari sel sumber penghasil fotosintat ke sel penerima yang membutuhkan. Transport fotosintat juga bisa disebut dengan Translokasi . Kata kunci : 1.       Hasil fotosintesis disebut sebagai fotosintat, biasanya dalam bentuk gula sedrhana seperti sukrosa. 2.       Fotosintat diproduksi di sel sumber dan ditranslokasikan ke sel penerima. 3.       Fotosintat ditranslokasikan ke akar sebelum perkembangan, ke pucuk batang dan daun sebelum pertumbuhan vegetatif, ke biji dan buah sebelum perkembangan reproduktif. 4.       Fotosintat dihasilkan di mesofil daun dan ditranslokasikan melalui floem; kemudian ditranspor melalui saluran peny

GLIKOLISIS

Glikolisis Kata Kunci : 1.       Glikolisis adalah reaksi pemecahan glukosa berkarbon enam menjadi dua glukosa berkarbon tiga. 2.       Tempat terjadinya glikolisis yakni di sitoplasma. 3.       Glikolisis terbagi menjadi 2 fase yakni investasi energy dan pembayaran energy. 4.       Terdiri dari 10 tahapan dengan 9 enzim dan 9 jenis senyawa antara. Dua Fase Glikolisis 1.       Fase Investasi Energi Fase ini menunjukkan bahwa sel menggunakan ATP untuk reaksi glikolisis, untuk tiap 1 molekul glukosa membutuhkan 2 ATP. Setelah fase ini selesai, ATP akan terbayarkan/tergantikan. Fase ini terjadi pada tahapan glikolisis ke-1 dan 3 , yakni ketika glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat dan fosforilasi fruktosa-6-fosfat menjadi fruktosa-1,6-bifosfat. 2.       Fase Pembayaran Energi Fase ini menunjukkan penggantian ATP yang telah terpakai . Fase ini memberikan bonus ATP karena ATP yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa dalam reaksi glikolisis yakni