Abdurrahman bin 'Auf dulunya bernama Abdul Ka'bah. Ia lahir dan berasal dari Bani Zuhra di Mekkah. Ia tumbuh dari kedua orang tua yang terpandang.
Usianya tak bertaut jauh dari Rasulullah, hanya berjarak 10 tahunan. .
Masa mudanya, ia termasuk orang yang disegani oleh banyak orang atas sebab ketampanan, kecerdasan, kewibawaan dan kedermawanannya. Dengan kecerdasan akal dan kebersihan hatinya, ia memperhatikan kehidupan sekitar dan merenungkan kehidupan jahiliah yang baginya tampak morat-marit, membuat bobrok martabat suku Quraisy. .
Atas perenungannya, buah dari akalnya yaitu ia menginginkan adanya perubahan dari lingkungannya. Perubahan yang membawa kebaikan dan menaikkan martabat. Ia menanti-nanti, siapakah yang akan membawa perubahan tersebut. Hingga kemudian datanglah kabar untuk mentauhidkan Allah semata tanpa menyekutukan-Nya. Dan itu datang dari lisan Rasulullah. .
Saat itu, Abdurrahman berusia 30 tahunan. Tak pikir panjang, ia langsung mengikuti apa yang didakwahkan oleh Rasulullah. Ya, di usia 30 tahun itulah, Abdurrahman masuk Islam. Kemudian setelah masuk Islam, Rasulullah-lah yang mengubah namanya menjadi Abdurrahman. .
Abdurrahman yang Allah karuniakan kepadanya kekayaan melalui hasil perdagangannya, tak membuatnya sombong. Justru ia semakin tawadhu dan menginfakkan hartanya di jalan Allah. .Ia adalah seorang saudagar kaya yang gemar berderma.. .
Tak tanggung-tanggung, ia menjual tanahnya seharga 40.000 dirham untuk dibagi-bagikan kepada kaum muslimin yang membutuhkan dan membagikannya pula kepada ummahatul mukminin (istri-istri Rasulullah), maa syaa Allah.
Bahkan setelah Abdurrahman bin 'Auf meninggal dunia, dia menitipkan 1.000 ekor unta, 3.000 ekor kambing dan 100 ekor kuda guna kemaslahatan kaum muslimin.
Komentar
Posting Komentar