Langsung ke konten utama

Aku Belajar dari Burung


Pagi ini udara sangat sejuk dan burung-burung pun berkicauan dengan merdunya. Kemerduannya terdengar hingga ke ruang makan di rumah Abdullah. "Ma, ada suara burung. Mau lihat ya ma", pinta Abdullah kepada mamanya. "Nanti ya sayang. Diselesaikan dulu makannya, nanti kita lihat sama-sama", bujuk mamanya. "Iya ma", angguk Abdullah tanda setuju.

Pagi itu usai sarapan, Abdullah bergegas menuju kebun di samping rumahnya. Abdullah mencari-cari dimana kah asal suara burung yang ia dengar tadi.

"Mana ya burungnya?", ujar Abdullah dengan raut wajah yang terheran-heran karena belum menemukan satu pun burung. "Coba kita perhatikan di atas ranting pepohonan sayang. Mungkin burungnya terlihat di antara dedaunan pohon", usul mamanya kepada Abdullah.

"Itu ma. Itu burungnya", tunjuk Abdullah dengan mengarahkan jari telunjuknya di pepohonan. "Burungnya kecil ma. Anak burung ya ma?", tanya Abdullah. "Memang ukurannya segitu sayang. Itu namanya Burung Pingai. Termasuk dalam keluarga Burung Pipit kecil. Burung Pingai ini banyak terlihat di kota-kota juga lho sayang. Kalau kita jalan-jalan di kota, bisa kita perhatikan di antara gedung-gedung, akan ada burung ini", jawab mamanya.

"Ah iya. Abdullah ingat pernah lihat Burung Pingai di atap sekolahan Abdullah ma."

"Maa syaa Allah ya sayang. Allah menciptakan Burung Pingai tidak sia-sia. Allah menciptakannya supaya manusia berpikir akan Kekuasan Allah. Bagaimana caranya ya sayang?", kata mamanya dengan memberi sedikit tantangan kepada Abdullah.

"Emmm. Melihat cara terbangnya ya ma?", jawab Abdullah dengan tersenyum kecil.

"Tabarakallaah sayang. Berpikir dengan melihat cara terbangnya burung. Kenapa burung bisa dengan mudahnya terbang di udara? Karena Allah yang menahannya di udara. Maksudnya menahan, Allah membuat burung tersebut bisa terbang di udara. Dan Allah menciptakan tubuh burung lebih ringan dari hewan lain supaya mudah terbang. Saat terbang, burung menyimpan udara di kantong udara dalam tubuhnya, namanya kantong pundi-pundi udara. Itu yang membantu burung tetap bernapas saat terbang. Maa syaa Allah ya sayang", jelas mama Abdullah.

"Maa syaa Allah ma. Aku jadi suka sama burung. Boleh pelihara satu nggak ma?", pinta Abdullah.

"Sayang, boleh saja kita memelihara dan merawatnya. Tapi akankah lebih baik jika burung dibiarkan bebas. Sudah fitrahnya burung terbang bebas di udara", jawab mamanya.

"Iya deh ma. Kasian juga kalau dikurung terus".

Kemudian hari Abdullah pun diwarnai dengan hikmah dari penciptaan burung.

#30DEM
#30daysemakmendongeng
#day21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT LARUTAN

1. KOH 5%     Menimbang 5 gram KOH, kemudian dilarutkan ke dalam aquades hingga 100 ml 2. Glukosa 0.5 m (molal)     BM glukosa    = 180     1 m glukosa    = 180 gr glukosa dalam 1000 gram larutan     0.5 m glukosa = (0.5/1) x 180 = 90 gr     Menimbang 90 gram glukosa kemudian dilarutkan  dengan aquades hingga 1000 gram 3. Sukrosa 0.5 M (molar)     BM sukrosa    = 342     1 M sukrosa    = 342 gram sukrosa dalam 1000 ml larutan     0.5 M sukrosa = (0.5/1) x 342 = 171 gram     Menimbang 171 gram sukrosa kemudian dilarutkan dengan aquades hingga 1000 ml 4. IAA 100 ppm     1 ppm     = 1 mg/1000 ml     10 ppm   = 10 mg/1000 ml     100 ppm = 10 mg/100 ml     Menimbang 10 mg IAA kemudian dilarutkan dengan alkohol 70% sebanyak 2-5 ml.                        Menambahnya dengan aquades hingga 100 ml.     Kemudian dipanaskan dengan penangas air selama 5 menit. 5. Amilum 10%     Menimbang 10 gram amilum, dilarutkan dalam 25 ml aquades. Kemudian tambah lagi aquades hingga 10

TRANSPOR FOTOSINTAT

Transpor Fotosintat             Dilihat dari sebutan “fotosintat” yang mengacu pada istilah “fotosintesis” tentunya sudah dapat dipahami. Fotosintat adalah hasil fotosintesis . Setelah memahami Fotosintat, maka akan lebih mudah pula mengenal istilah transport fotosintat . Transpor Fotosintat adalah suatu mekanisme penyaluran hasil fotosintesis dari sel sumber penghasil fotosintat ke sel penerima yang membutuhkan. Transport fotosintat juga bisa disebut dengan Translokasi . Kata kunci : 1.       Hasil fotosintesis disebut sebagai fotosintat, biasanya dalam bentuk gula sedrhana seperti sukrosa. 2.       Fotosintat diproduksi di sel sumber dan ditranslokasikan ke sel penerima. 3.       Fotosintat ditranslokasikan ke akar sebelum perkembangan, ke pucuk batang dan daun sebelum pertumbuhan vegetatif, ke biji dan buah sebelum perkembangan reproduktif. 4.       Fotosintat dihasilkan di mesofil daun dan ditranslokasikan melalui floem; kemudian ditranspor melalui saluran peny

GLIKOLISIS

Glikolisis Kata Kunci : 1.       Glikolisis adalah reaksi pemecahan glukosa berkarbon enam menjadi dua glukosa berkarbon tiga. 2.       Tempat terjadinya glikolisis yakni di sitoplasma. 3.       Glikolisis terbagi menjadi 2 fase yakni investasi energy dan pembayaran energy. 4.       Terdiri dari 10 tahapan dengan 9 enzim dan 9 jenis senyawa antara. Dua Fase Glikolisis 1.       Fase Investasi Energi Fase ini menunjukkan bahwa sel menggunakan ATP untuk reaksi glikolisis, untuk tiap 1 molekul glukosa membutuhkan 2 ATP. Setelah fase ini selesai, ATP akan terbayarkan/tergantikan. Fase ini terjadi pada tahapan glikolisis ke-1 dan 3 , yakni ketika glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat dan fosforilasi fruktosa-6-fosfat menjadi fruktosa-1,6-bifosfat. 2.       Fase Pembayaran Energi Fase ini menunjukkan penggantian ATP yang telah terpakai . Fase ini memberikan bonus ATP karena ATP yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa dalam reaksi glikolisis yakni