Langsung ke konten utama

Bermain Warna itu Menyenangkan

"Mama mau buat apa?", datang Abdullah yang melihat mamanya sibuk menata berbagai peralatan.

"Ah ini kan buat kakak. Kakak tidak lupa kan jadwal kita hari ini?", tanya mamanya kepada Abdullah.

"Ah iya ma. Abdullah mau diajarin tentang warna kan ma?", jawab Abdullah yang teringat akan perkataan mamanya semalam.

"Iya sayang. Yuk kita mulai", ujar mamanya yang tampak siap memandu Abdullah memainkan perannya untuk mencampurkan berbagai warna.

***

Alat dan bahan yang diperlukan yakni; cangkir, pasta/cat air warna primer yang terdiri dari merah, kuning dan biru, pipet, cutton bath, kertas label, pulpen dan air.

Prosedur mencampur warna sebagai berikut;

Pertama, menyiapkan tujuh buah cangkir  masing-masing berisi 10 tetes air. Kemudian memberi penomoran satu hingga enam pada cangkir.

Kedua, menambahkan satu cutton bath pasta warna ke dalam tiap cangkir dengan aturan warna merah pada cangkir 1 dan 2, kuning pada cangkir 3 dan 4, biru pada cangkir 5, 6 dan 7. Kemudian masing-masing warna pada cangkir diaduk hingga benar-benar tercampur dengan air.

Ketiga, memulai pencampuran warna dengan aturan menuang cangkir 1 ke cangkir 3, kemudian 1 ke 5, 2 ke 6, dan 4 ke 7. Kemudian diaduk-aduk hingga tercampur rata.

Keempat, mengamati perubahan warna yang terjadi dan mendeskripsikan warna campuran yang muncul.

***

"Apa yang kakak pelajari dari mencampur warna ini?", tantang mamanya.

Abdullah termenung sejenak memikirkan jawaban yang tepat untuk menjawab tantangan mamanya.

"Bisa tahu warna utama dan warna campuran ma", jawab Abdullah.

"Adalagi sayang?",

Kali ini cukup menguras pikiran Abdullah yang berusaha keras mencari-cari jawaban lain hingga akhirnya Abdullah terdiam karena bingung hendak menjawab apa.

Kemudian mamanya tersenyum dan berkata, "sayang, kita bisa saja membuat berbagai warna tiruan dengan mencampur macam-macam warna. Lalu dengan warna-warna tersebut, kita bisa membuat sesuatu yang lebih menarik. Akan tetapi bukan hanya itu tujuan kita mempelajari warna. Berbagai warna yang kita lihat akan lebih bermakna jika kita merenungi hikmah di balik warna-warna yang Allah buat untuk mewarnai alam semesta ini. Bagaimana menurut kakak, jika alam semesta ini tidak berwarna atau hanya tampak hitam dan putih saja?", ujar mamanya.

"Akan tampak kurang indah ya ma? Terus kita jadi sulit membedakan sesuatu", jawab Abdullah dengan cepat.

"Benar sayang. Allah menambahkan warna pada ciptaan-Nya, salah satunya supaya memudahkan kita untuk membedakan. Contohnya membedakan siang dengan malam. Jika matahari dan bulannya hitam, tentu akan sulit bagi kita membedakan mana siang dan mana malam", jelas mamanya.

#30DEM
#30daysemakmendongeng
#day28

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT LARUTAN

1. KOH 5%     Menimbang 5 gram KOH, kemudian dilarutkan ke dalam aquades hingga 100 ml 2. Glukosa 0.5 m (molal)     BM glukosa    = 180     1 m glukosa    = 180 gr glukosa dalam 1000 gram larutan     0.5 m glukosa = (0.5/1) x 180 = 90 gr     Menimbang 90 gram glukosa kemudian dilarutkan  dengan aquades hingga 1000 gram 3. Sukrosa 0.5 M (molar)     BM sukrosa    = 342     1 M sukrosa    = 342 gram sukrosa dalam 1000 ml larutan     0.5 M sukrosa = (0.5/1) x 342 = 171 gram     Menimbang 171 gram sukrosa kemudian dilarutkan dengan aquades hingga 1000 ml 4. IAA 100 ppm     1 ppm     = 1 mg/1000 ml     10 ppm   = 10 mg/1000 ml     100 ppm = 10 mg/100 ml     Menimbang 10 mg IAA kemudian dilarutkan dengan alkohol 70% sebanyak 2-5 ml.                        Menambahnya dengan aquades hingga 100 ml.     Kemudian dipanaskan dengan penangas air selama 5 menit. 5. Amilum 10%     Menimbang 10 gram amilum, dilarutkan dalam 25 ml aquades. Kemudian tambah lagi aquades hingga 10

TRANSPOR FOTOSINTAT

Transpor Fotosintat             Dilihat dari sebutan “fotosintat” yang mengacu pada istilah “fotosintesis” tentunya sudah dapat dipahami. Fotosintat adalah hasil fotosintesis . Setelah memahami Fotosintat, maka akan lebih mudah pula mengenal istilah transport fotosintat . Transpor Fotosintat adalah suatu mekanisme penyaluran hasil fotosintesis dari sel sumber penghasil fotosintat ke sel penerima yang membutuhkan. Transport fotosintat juga bisa disebut dengan Translokasi . Kata kunci : 1.       Hasil fotosintesis disebut sebagai fotosintat, biasanya dalam bentuk gula sedrhana seperti sukrosa. 2.       Fotosintat diproduksi di sel sumber dan ditranslokasikan ke sel penerima. 3.       Fotosintat ditranslokasikan ke akar sebelum perkembangan, ke pucuk batang dan daun sebelum pertumbuhan vegetatif, ke biji dan buah sebelum perkembangan reproduktif. 4.       Fotosintat dihasilkan di mesofil daun dan ditranslokasikan melalui floem; kemudian ditranspor melalui saluran peny

GLIKOLISIS

Glikolisis Kata Kunci : 1.       Glikolisis adalah reaksi pemecahan glukosa berkarbon enam menjadi dua glukosa berkarbon tiga. 2.       Tempat terjadinya glikolisis yakni di sitoplasma. 3.       Glikolisis terbagi menjadi 2 fase yakni investasi energy dan pembayaran energy. 4.       Terdiri dari 10 tahapan dengan 9 enzim dan 9 jenis senyawa antara. Dua Fase Glikolisis 1.       Fase Investasi Energi Fase ini menunjukkan bahwa sel menggunakan ATP untuk reaksi glikolisis, untuk tiap 1 molekul glukosa membutuhkan 2 ATP. Setelah fase ini selesai, ATP akan terbayarkan/tergantikan. Fase ini terjadi pada tahapan glikolisis ke-1 dan 3 , yakni ketika glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat dan fosforilasi fruktosa-6-fosfat menjadi fruktosa-1,6-bifosfat. 2.       Fase Pembayaran Energi Fase ini menunjukkan penggantian ATP yang telah terpakai . Fase ini memberikan bonus ATP karena ATP yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa dalam reaksi glikolisis yakni