Waktu berjalan seperti biasanya. Biasanya mama akan mengajakku berjalan-jalan di sore hari setelah aku selesai makan dan dimandikan mama. Aku sangat bahagia ketika diajak jalan-jalan mama, karena aku bertemu dengan teman-teman sebayaku. Walaupun aku belum bisa mengejar mereka, tapi aku tetap senang.
Mama meletakkanku di lantai, aku pun bisa bebas merangkak kesana kemari, lalu aku melihat sesuatu "Mama lihat! Aku menemukan sesuatu." Sepertinya mama mengerti maksudku. Kemudian mama menghampiriku dan mendapatiku tengah memegang sesuatu. Aku belum tau itu apa, lalu mama memberi tahuku "dapet daun ya mas? Ini bukan makanan ya mas, boleh buat mainan tapi bukan untuk dimakan ya mas." "oh ini namanya daun." Aku berusaha mengingatnya, namun belum ingat-ingat juga. Aku ingin tahu bagaimana rasanya, tapi mama menghentikanku karena katanya itu bukan makanan.
Hari semakin senja, mama pun hendak membawaku pulang. "tapi aku masih ingin di sini ma, masih mau main ma" dengan menunjukkan raut kesedihan pada wajahku, berharap mama mengerti. Tetap saja mama tidak menghentikan langkahnya untuk menuju ke rumah. Sebelum mama beranjak, mama berkata kepadaku "mas, bentar lagi maghrib. Udah dulu ya mainnya. Lihat mas, itu namanya matahari. Mataharinya sudah mau tenggelam, tanda kalau sudah senja menjelang maghrib. Mainnya besok lagi ya mas, in syaa Allah". Barulah kutahu yang biasa menyilaukanku di siang hari, ternyata itulah matahari. Tapi yang kurasakan di sore ini, matahari tak begitu silau malah redup yang kudapat. Ternyata indah sekali sinarnya, berwarna jingga kata mama.
Senja-senja berikutnya aku menantikan tenggelamnya. Dan aku pun belajar dari mama bahwa matahari yang tenggelam menunjukkan akan tiba malam, sedangkan matahari terbit menunjukkan akan tiba pagi. Kata mama, Allah lah yang mengatur pagi, siang, sore dan malam. Pagi untukku sarapan, mandi dan bermain, siang untukku beristirahat, sore untukku mandi dan bermain dan malam untukku tidur. Mama menuntunku untuk selalu mengawali pagi dengan mengucapkan 'bismillah' dan selalu bersyukur pada setiap keadaan.
#kelasmenulisceritanak
#KMCA
#tantangan_matahari
Komentar
Posting Komentar