Langsung ke konten utama

Kemuning Senja


Waktu berjalan seperti biasanya. Biasanya mama akan mengajakku berjalan-jalan di sore hari setelah aku selesai makan dan dimandikan mama. Aku sangat bahagia ketika diajak jalan-jalan mama, karena aku bertemu dengan teman-teman sebayaku. Walaupun aku belum bisa mengejar mereka, tapi aku tetap senang.

Mama meletakkanku di lantai, aku pun bisa bebas merangkak kesana kemari, lalu aku melihat sesuatu "Mama lihat! Aku menemukan sesuatu." Sepertinya mama mengerti maksudku. Kemudian mama menghampiriku dan mendapatiku tengah memegang sesuatu. Aku belum tau itu apa, lalu mama memberi tahuku "dapet daun ya mas? Ini bukan makanan ya mas, boleh buat mainan tapi bukan untuk dimakan ya mas." "oh ini namanya daun." Aku berusaha mengingatnya, namun belum ingat-ingat juga. Aku ingin tahu bagaimana rasanya, tapi mama menghentikanku karena katanya itu bukan makanan.

Hari semakin senja, mama pun hendak membawaku pulang. "tapi aku masih ingin di sini ma, masih mau main ma" dengan menunjukkan raut kesedihan pada wajahku, berharap mama mengerti. Tetap saja mama tidak menghentikan langkahnya untuk menuju ke rumah. Sebelum mama beranjak, mama berkata kepadaku "mas, bentar lagi maghrib. Udah dulu ya mainnya. Lihat mas, itu namanya matahari. Mataharinya sudah mau tenggelam, tanda kalau sudah senja menjelang maghrib. Mainnya besok lagi ya mas, in syaa Allah". Barulah kutahu yang biasa menyilaukanku di siang hari, ternyata itulah matahari. Tapi yang kurasakan di sore ini, matahari tak begitu silau malah redup yang kudapat. Ternyata indah sekali sinarnya, berwarna jingga kata mama.

Senja-senja berikutnya aku menantikan tenggelamnya. Dan aku pun belajar dari mama bahwa matahari yang tenggelam menunjukkan akan tiba malam, sedangkan matahari terbit menunjukkan akan tiba pagi. Kata mama, Allah lah yang mengatur pagi, siang, sore dan malam. Pagi untukku sarapan, mandi dan bermain, siang untukku beristirahat, sore untukku mandi dan bermain dan malam untukku tidur. Mama menuntunku untuk selalu mengawali pagi dengan mengucapkan 'bismillah' dan selalu bersyukur pada setiap keadaan.

#kelasmenulisceritanak
#KMCA
#tantangan_matahari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT LARUTAN

1. KOH 5%     Menimbang 5 gram KOH, kemudian dilarutkan ke dalam aquades hingga 100 ml 2. Glukosa 0.5 m (molal)     BM glukosa    = 180     1 m glukosa    = 180 gr glukosa dalam 1000 gram larutan     0.5 m glukosa = (0.5/1) x 180 = 90 gr     Menimbang 90 gram glukosa kemudian dilarutkan  dengan aquades hingga 1000 gram 3. Sukrosa 0.5 M (molar)     BM sukrosa    = 342     1 M sukrosa    = 342 gram sukrosa dalam 1000 ml larutan     0.5 M sukrosa = (0.5/1) x 342 = 171 gram     Menimbang 171 gram sukrosa kemudian dilarutkan dengan aquades hingga 1000 ml 4. IAA 100 ppm     1 ppm     = 1 mg/1000 ml     10 ppm   = 10 mg/1000 ml     100 ppm = 10 mg/100 ml     Menimbang 10 mg IAA kemudian dilarutkan dengan alkohol 70% sebanyak 2-5 ml.                        Menambahnya dengan aquades hingga 100 ml.     Kemudian dipanaskan dengan penangas air selama 5 menit. 5. Amilum 10%     Menimbang 10 gram amilum, dilarutkan dalam 25 ml aquades. Kemudian tambah lagi aquades hingga 10

TRANSPOR FOTOSINTAT

Transpor Fotosintat             Dilihat dari sebutan “fotosintat” yang mengacu pada istilah “fotosintesis” tentunya sudah dapat dipahami. Fotosintat adalah hasil fotosintesis . Setelah memahami Fotosintat, maka akan lebih mudah pula mengenal istilah transport fotosintat . Transpor Fotosintat adalah suatu mekanisme penyaluran hasil fotosintesis dari sel sumber penghasil fotosintat ke sel penerima yang membutuhkan. Transport fotosintat juga bisa disebut dengan Translokasi . Kata kunci : 1.       Hasil fotosintesis disebut sebagai fotosintat, biasanya dalam bentuk gula sedrhana seperti sukrosa. 2.       Fotosintat diproduksi di sel sumber dan ditranslokasikan ke sel penerima. 3.       Fotosintat ditranslokasikan ke akar sebelum perkembangan, ke pucuk batang dan daun sebelum pertumbuhan vegetatif, ke biji dan buah sebelum perkembangan reproduktif. 4.       Fotosintat dihasilkan di mesofil daun dan ditranslokasikan melalui floem; kemudian ditranspor melalui saluran peny

GLIKOLISIS

Glikolisis Kata Kunci : 1.       Glikolisis adalah reaksi pemecahan glukosa berkarbon enam menjadi dua glukosa berkarbon tiga. 2.       Tempat terjadinya glikolisis yakni di sitoplasma. 3.       Glikolisis terbagi menjadi 2 fase yakni investasi energy dan pembayaran energy. 4.       Terdiri dari 10 tahapan dengan 9 enzim dan 9 jenis senyawa antara. Dua Fase Glikolisis 1.       Fase Investasi Energi Fase ini menunjukkan bahwa sel menggunakan ATP untuk reaksi glikolisis, untuk tiap 1 molekul glukosa membutuhkan 2 ATP. Setelah fase ini selesai, ATP akan terbayarkan/tergantikan. Fase ini terjadi pada tahapan glikolisis ke-1 dan 3 , yakni ketika glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat dan fosforilasi fruktosa-6-fosfat menjadi fruktosa-1,6-bifosfat. 2.       Fase Pembayaran Energi Fase ini menunjukkan penggantian ATP yang telah terpakai . Fase ini memberikan bonus ATP karena ATP yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa dalam reaksi glikolisis yakni